Sabtu, 26 April 2014

Barang Bekas Dapat Bernilai Tinggi Dengan Di Daur Ulang


Pada dasarnya sampah atau limbah yang sudah tidak terpakai, itu dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi dengan cara mendaur ulang barang bekas tersebut agar layak untuk digunakan oleh siapapun. Marilah simak artikel dibawah ini yang sudah saya posting.

Pemanfaatan Ulang dan Daur Ulang Limbah
Dalam manajemen sampah modern terdapat beberapa komponen utama yaitu 6R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Refill, and Repair). Pada pembahasan kali ini, saya lebih membahas tentang reuse (pemanfaatan) dan recycle (daur ulang). Proses limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah. Daur ulang adalah penggunaan kembali barang barang yang sudah tidak digunakan lagi agar menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Penggunaan langsung tanpa melalui proses daur ulang disebut juga dengan pemanfaatan ulang. Dengan pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah dapat mengurangi jumlah limbah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Daur ulang tersebut telah menjadi strategi dalam pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.

Tujuan pemanfaatan ulang dan daur ulang limbah
Daur ulang dan pemanfaatan ulang mempunyai beberapa tujuan yaitu sebagai berikut:
1.     Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran
2.     Mengurangi penggunaan bahan baku yang baru
3.     Mengurangi penggunaan energy atau sumber daya alam
4.     Mengurangi polusi
5.     Mengurangi kerusakan lahan
6.     Mengurangi emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru
7.     Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual kembali.
Langkah-langkah pemanfaatan ulang:
1.     Pemilihan
2.     Pengumpulan
3.     Pemilihan
4.     Pendistribusian
Langkah-langkah daur ulang:
1.     Pemilihan
2.     Pengumpulan
3.     Pemrosesan
4.     Pendistribusian
5.     Pembuatan produk dan penjualan.

Limbah yang dapat di daur ulang dan dimanfaatkan ulang
Jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang antara lain sebagai berikut:
1.     Limbah Bahan Bangunan
Material bangunan bekas yang sudah tidak terpakai telah dikumpulkan menjadi satu dan akan dihancurkan dengan mesin penghancur untuk dimanfaatkan kembali kegunaannya. Hasil yang lebih kasar dapat digunakan menjadi pelapis jalanan semacam aspal dan hasil yang lebih halusnya dapat digunakan untuk membuat beberapa bahan bangunan baru semacam batu bata.
2.     Limbah Baterai
Begitu banyak variasi dan ukuran baterai yang cukup sulit untuk memprosesnya kembali. Karena baterai harus disortir terlebih dahulu dan setiap jenis baterai mempunyai perhatian khusus dalam pemrosesannya agar lebih terjamin. Misalnya baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium maka ini harus ditangani lebih serius demi mencegah kerusakan dalam lingkungan dan kesehatan manusia. Sedangkan Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk di daur ulang.
3.     Limbah barang elektronik
Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchipprocessor, kabel, resistor, plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
4.     Limbah Logam
Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak dan paling mudah untuk di daur ulang karena besi dan baja ini dapat dipisahkan dari sampah-sampah lainnya dengan menggunakan daya magnet, dengan begitu besi dan baja akan mudah dikumpulkan. Selain itu daur ulang yang meliputi proses logam pada umumnya yaitu dengan peleburan dan pencetakan kembali, dan hasil yang didapat pun tidak akan mengurangi kualitas logam tersebut. Selain besi dan baja terdapat contoh lainnya seperti alumunium. Alumunium ini merupakan bahan yang sangat efisien untuk dapat di daur ulang. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, dan menjadikan logam-logam tersebut sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.
5.     Limbah Kaca
Kaca dapat juga di daur ulang. Kaca yang diperoleh dari botol dan lain sebagainya harus dibersihkan dari bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Kemudian dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.
6.     Limbah Kertas
Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah. Kemudian juga plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulangnya.
7.     Limbah Daun Kering
Sampah daun-daun kering yang berguguran di halaman rumah sebaiknya di manfaatkan karena sampah daun kering tersebut dapat di daur ulang menjadi kompos. Kompos itu sendiri dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri ataupun dijual untuk pupuk tanaman.
8.     Limbah Plastik
Limbah plastik dapat di daur ulang dengan cara dilarutkan dan diproses kembali menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan. misalnya tas, botol minyak pelumas,botol minuman dan botol sampo. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang
Plastik adalah salah satu limbah yang sering sekali didaur ulang, plastik ternyata memiliki berbagai macam jenis. Ada berbagai jenis plastik yang umum beredar diantaranya:
a.     PET (Polietilena tereftalat). Umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya;
b.     HDPE (High Density PolyethylenePolietilena berdensitas tinggi) biasanya terdapat pada botol deterjen;
c.      PVC (polivinil klorida) yang biasa terdapat pada piparnitur, dan sebagainya;.
d.     LDPE (Low Density PolyethylenePolietilena berdensitas rendah) biasa terdapat pada pembungkus makanan;
e.      PP (polipropilena) umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan;
f.       PS (polistirena) umum terdapat pada kotak makan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnya.

9.     Alumunium
Kaleng bekas makanan atau minuman yang terbuat dari alumunium dapat didaur ulang untuk dibuat kaleng pengemas.

Limbah yang langsung dapat dimanfaatkan ulang
Ada sebagian limbah yang dapat dimanfaatkan kembali kegunaannya secara langsung tanpa melalui proses daur ulang. Limbah tersebut antara lain:
a.     Ampas Tahu
Mungkin anda nampak heran saat mendengar ampas tahu adalah salah satu limbah yang dapat didaur ulang secara langsung, tapi kenyataannya ampas tahu ini dapat digunakan sebagai pakan ternak karena ampas tahu ini mengandung gizi yang sangat tinggi dan sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak.
b.     Eceng Gondok
Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok itu sendiri dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan.

Sumber :
http://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/



0 komentar:

Posting Komentar